Rabu, 19 September 2012

Proposal Proyek Sistem Informasi

MAKALAH Proposal Proyek Sistem Informasi Koperasi Beringin Tuban dan Document Flow

Nim                                         : 09.39010.0048
Nama                                      : Suryo Ardianto
Email                                       : ardiantosuryo@gmail.com
HP                                          : 085655099288
Materi Konsultasi                    : Revisi Proposal
Tugas Minggu ke                     : 3
Nama Dosen                           : Titik Lusiani, M.Kom., OCA.
Blog Dosen                             : http://blog.stikom.edu/lusiani



Revisi Proposal

Document Flow

Makalah

System Flow

Hipo

DFD




Rabu, 26 Oktober 2011

PERILAKU DALAM BERORGANISASI

Pertemuan 5-6
PERILAKU BERKELOMPOK & KOMUNIKASI

KELOMPOK
    “Kumpulan yang terdiri dari dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantungan, yang saling bergabung untuk mencapai tujuan tertentu”. Source: Gibson

TIPE KELOMPOK
1.  Kelompok formal
- Suatu kelompok kerja yang ditandai dengan struktur organisasi, aturan, fungsi dan lain-lain
a.  Kelompok Komando (command group) =>  Kelompok yang tersusun oleh atasan dan bawahan dan ditentukan oleh bagan organisasi
b.  Kelompok Tugas (task group) => Kelompok yang ditetapkan secara organisasional yang    bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas
2. Kelompok informal
- Suatu kelompok yang tidak terstruktur secara formal atau tidak ditetapkan secara organisasi, terdiri dari dua tipe yaitu :
a.  Kelompok Kepentingan (interest group) Kelompok yang bekerja sama untuk mencapai  suatu sasaran khusus yang menjadi kepedulian bersama
b.  Kelompok Persahabatan (friendship group) Kelompok yang bersama-sama karena mempunyai kesamaan karakter

ALASAN BERKELOMPOK
  •       Keamanan
  •       Status
  •       Harga diri
  •       Afiliasi/pertalian
  •       Kekuasaan 
  •       Pencapaian Tujuan
TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK
  Model 5 Tahap
  1.  Pembentukan/forming
  2.  Keributan/storming
  3.  Penormaan/norming
  4.  Pelaksanaan/performing
  5.  Penundaan/adjourning
KESUKSESAN KELOMPOK

KONDISI INTERNAL
  •  Kemampuan anggotanya
  • Ukuran kelompok
  • Tingkat konflik
  • Tekanan informal pada anggota kelompok

KONDISI EKSTERNAL KELOMPOK
1. Strategi organisasi
2. Struktur wewenang/otoritas
3. Aturan formal
4. Sumber daya organisasi
5. Proses seleksi
6. Penilaian prestasi dan sistem imbalan
7. Budaya organisasi
8. Kondisi kerja
STRUKTUR KELOMPOK
 Kepemimpinan formal
Peran seperangkat pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki posisi tertentu dalam unit sosial tertentu
  •  Identitas peran: sikap & perilaku yang konsisten dengan perannya dalam kelompok
  •  Persepsi peran: cara pandang tentang perilaku yang diharapkan dilakukan pada situasi tertentu
  •  Pengharapan peran: perilaku yang diharapkan oleh orang lain agar seseorang melakukannya dalam situasi tertentu
  •  Konflik peran: situasi dimana individu dihadapkan padaa pengharapan peran yg bertentangan

PROSES KELOMPOK :
  • Sinergi
  • Efek fasilitas sosial

Tugas Kelompok :
  1. Kompleks => membutuhkan informasi yg lengkap, tidak bersifat rutin
  2.  Sederhana => rutin, memiliki kejelasan prosedur

PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
COMMUNICATION
  1. Process of transmitting meaningful symbols between individual < William Albig >
  2. Process of passing information and understanding from one person to another < Keith Davis>
Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan tujuan untuk menciptakan pengertian dalam diri orang yang menerimanya ( C.A.Brown)

KOMUNIKASI SULIT ??
*      HETEROGEN PEOPLE
  • BEDA LATAR BELAKANG
  • BEDA TINGKAT PENDIDIKAN
  • BEDA PENGALAMAN / PARADIGMA
  • BEDA PEKERJAAN, KEBUTUHAN
  • BEDA KEDUDUKAN
  • BEDA GAYA …..dsb.

FUNGSI KOMUNIKASI
  1. Fungsi kontrol : pengendali perilaku
  2. Fungsi motivasi : faktor meningkatkan motivasi
  3. Fungsi ekspresi perasaan : penyampai perasaan kepada orang lain
  4. Fungsi informasi : penyampai data /informasi, lebih lanjut berguna untuk pengambilan keputusan

PROSES KOMUNIKASI

ARAH KOMUNIKASI
  •  Komunikasi vertikal
  • Komunikasi ke bawah (memberi pengarahan, informasi, instruksi, dll)
  •  Komunikasi keatas (suplai informasi yang terjadi di tk.bawah: laporan periodik, penjelasan, gagasan, dll) 
  • Komunikasi Lateral/Horizontal 
  • Komunikasi antara anggota dlm kel. yg sama
  • Komunikasi antara departemen pd tingkatan organisasi yg sama
  •  Bersifat koordinatif
  • Komunikasi Diagonal

KOMUNIKASI FORMAL & INFORMAL
  •  Formal
  • Dikendalikan oleh manajemen
  •  Kadang-kadang menghambat proses komunikasi
  •  Sebagian besar digunakan dlm penyelesaian tugas
  •   Informal
  •  Tidak dikendalikan oleh manajemen
  • Mudah diterima
  • Digunakan untuk menjalin hubungan lebih erat

HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
  •  Hambatan-hambatan organisasional
  • Tingkatan hierarki
  • Wewenang manajerial
  • Spesialisasi
  • Hambatan-hambatan antar pribadi
  • Persepsi selektif
  • Status/kedudukan komunikator
  • Keadaan membela diri
  •  Pendengaran lemah
  • Ketidaktepatan penggunaan bahasa

PENINGKATAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
*      Kesadaran akan kebutuhan komunikasi efektif
*      Penggunaan Umpan – Balik
*      Menjadi Komunikator yg lebih efektif

Senin, 24 Oktober 2011

PEMROGRAMAN WEB

Pertemuan 6
LOGIN


1. Buat website baru melalui menu file --> new --> website
2. Berilah nama sesuai dengan kebutuhan
3. Kemudian tambah item MasterPage ke dalam website
4. Desain halaman MasterPage yang telah muncul
    Contoh desain :
 

5. Klik dua kali pada halaman MasterPage, maka Anda akan menuju ke halaman coding
    MasterPage.
6. Kemudian tambahkan coding berikut ini ke dalamnya.

 7. Jalankan / view in browser

PEMROGRAMAN WEB

Pertemuan 5
Generete ID Otomatis 
Dari pertemuan 4 kita tinggal menambahkan codingan seperti di bawah ini:


     

PEMROGRAMAN WEB

Pertemuan 4
INSERT,UPDATE, DALETE
1. Membuat website baru melalui menu file --> new --> website
2. Berilah nama sesuai dengan kebutuhan
3. Buat sebuah database dengan cara klik kanan pada nama web Anda --> Add new item --> SQLDatabase
4. Kemudian buat satu buah tabel
    Contoh Tabel VCD :
 




5. Masukkan tabel ke halaman default.aspx dengan cara drag and drop, kemudian centang
    enable editing dan enable deleting

6. Tambahkan control linkbutton dan ganti namanya dengan "tambah data"
7. Tambahkan control formview dan configure sqldatasource sama dengan yang ada pada
    gridview


8. Klik kanan lalu pilih View in Browser

PEMROGRAMAN WEB

Pertemuan 3
SITEMAP
      Untuk menginformasikan kepada Search Engine (contoh : Google), tentang halaman pada situs mereka yang bisa di-crawl, para Webmaster menggunakan Sitemap, yang dalam bentuk paling sederhananya adalah berupa file XML yang berisi daftar URL sebuah situs beserta metadata-nya masing-masing.
Metadata misalnya : kapan terakhir di-update, seberapa sering URL biasanya berubah, dan tingkat relatif keutamaannya terhadap URL lainnya. Metadata ini akan membantu search engine sehingga lebih mudah membaca dan menge-crawl situs.
Web crawler biasanya menemukan halaman sebuah situs dari link-link di dalam situs itu sendiri, atau dari situs yang lain. Sebuah Sitemap menyediakan data-data link itu dan mengijinkan crawler yang mensupport Sitemap untuk menjelajah semua URL yang ada di dalamnya, lalu menganalisa masing-masing URL tersebut dengan menggunakan metadata yang menyertainya.
Namun, menggunakan protocol Sitemap tidak menjamin bahwa halaman-halaman web kita akan terindeks oleh search engine.

Mengapa menggunakan Sitemap?

Membuat dan men-submit Sitemap akan memastikan search engine mengetahui halaman-halaman pada situs kita, termasuk URL yang bisa jadi tidak akan ditemukan search engine ketika crawling tanpa sitemap. Sitemap juga akan sangat berguna jika :
  • Situs kita mempunyai content yang dinamis/selalu berubah. Seperti blog misalnya.
  • Situs kita mempunyai halaman-halaman yang susah ditemukan oleh search engine pada saat dia crawling. Misalnya ; halaman yang banyak AJAX-nya, atau Flash.
  • Situs kita baru dan cuma punya sedikit link ke kita. Seperti kita tahu, crawler search engine menjelajah web dengan mem-follow link dari page satu ke page lainnya. Jadi, semakin sedikit jumlah link ke situs kita, semakin sulit pula si crawler menemukan situs kita.
  • Situs kita mempunyai arsip konten yang sangat besar tapi tidak saling link dengan baik, atau bahkan tidak sama sekali.
Sitemap juga dapat kita gunakan untuk memberikan tambahan informasi tentang halaman kita kepada search engine, misalnya :
  • Seberapa sering halaman situs kita berubah. Contoh : kita mungkin meng-update halaman kita tentang produk setiap hari, tapi halaman About Me cuma 6 bulan sekali.
  • Tanggal terakhir halaman di modifikasi.
  • Tingkat keutamaan relatif dari halaman-halaman di situs kita. Misal, Home Page kita mempunyai keutamaan relatif 1.0, halaman-halaman Category 0.8, postingan blog 0.5, atau halaman produk juga 0.5. Yang perlu diketahui, angka-angka tadi hanya berarti bahwa Home Page kita relatif lebih utama daripada halaman Category, lalu halaman Category relatif lebih utama daripada postingan blog kita, dan tidak berpengaruh pada ranking masing-masing halaman kita di SERP.
Sitemap memberikan tambahan informasi tentang situs kita kepada search engine untuk menyempurnakan metoda crawling-nya yang standar. Harapannya adalah, Sitemap akan membantu search engine menemukan situs kita lebih cepat dan dalam waktu yang tepat.
Namun, pemakaian Sitemap tidak menjamin semua URL di Sitemap kita akan di-indeks search engine.

PEMROGRAMAN WEB

Pertemuan 2
MASTER PAGE
        Master Page adalah cara baru pada ASP.net 20 yang bisa digunakan agar situs kita menjadi konsisiten tampilan dan desain, dengan master page kita tidak perlu lagi melakukan desain di setiap web, cukup sekali dengan master page. Mendesain tampilan master page bisa menggunakan CSS atau Styl Bulder dengan cara melakukan klik pada master page dan memilih style.



WEB FORM
         Web Form adalah teknologi ASP.net yang digunakan untuk membuat halaman web yang bisa di program. Web form menampilkan menggunakan bahasa markup kepada user dalam berbagai browser dan menggunakan kode atau skrip pada server.







TABLE
     Cara untuk menampilkan informasi dalam bentuk sel yang terdiri dari kolom dan baris fungsi dari table adalah membuat batas, jarak dan memperindah tampilan.

FONT
      Font adalah jenis huruf atau ukuran yang di gunakan dalam membuat tulisan pada web.
Font Size

berguna untuk mengatur ukuran font.
Font Color
berguna untuk memberi warna pada font.
Font Family
berguna untuk memilih / mengganti jenis font. Contoh : <Body style = "font_family : comic sans ms;...
HYPERLINK
       Hyperlink adalah referensi ke dokumen agar pembaca dapat mengikuti secara langers atau secara otomatis dan kata, kelompok kata atau gambar yang dapat di klik  untuk melompat ke dokumen baru.

IMAGE 
       Untuk menampilkan sebuah gambar pada halam.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews