TEKNIK DOKUMENTASI APLIKASI

PERTEMUAN 1

Software Crisis
     Software crisis adalah istilah lain dari Complexity dalam pengembangan software. Penyebab dari software crisis diantaranya:

1. Proyek melebihi dana yang di anggarkan.
2. Proyek melebihi waktu yang di sediakan.
3. Software tidak efisien.
4. Software memiliki kualitas yang rendah.
5. Software sering tidak memenuhi persyaratan.
6. Proyek tidak dapat di kelola dan kode sulit di pertahankan.
7. Software tidak pernah di simpan.

Aplikasi
    Aplikasi adalah adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju.

 
Dokumentasi
   Dokumentasi adalah  sesuatu yang tertulis, terekam atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan dan untuk membantu ingatan. Keuntungan yang di dapat apa bila kita melakukan dokumentasi di antaranya:

1. Dokumentasi bisa menjadi penolong saat terjadi suatu masalah, dokumentasi akan berfungsi sebagai referensi untuk memandu kita dalam melakukan atau mencari penyelesaian suatu masalah.
2. Dalam suatu bidang pekerjaan dokumentasi bisa berfungsi membantu dalam melatih karyawan baru, karyawan baru akan lebih cepat belajar jika ada dokumentasi yang rinci sebagai referensi sehingga akan menghemat waktu dan biaya.

Tujuan dari dokumentasi adalah mengambil suatu informasi dari suatu masalah atau kegiatan dan menyajikannya ke seseorang yang kurang tahu sehingga orang tersebut bisa mengetahui tentang apa yang kita ketahui dan proses dokumentasi ini dilakukan setiap langkah atau pekerjaan yang dilakukan.
contoh arsip:

• Formulir
• Kartu Tanda Penduduk
• Surat Izin Mengemudi
• Buku catatan pelajaran
• Slip gaji
• Akte kelahiran
• Ijazah,dll

Dokumentasi Aplikasi
    Dokumentasi ini meliputi:

1. Perencanaan (SDP = Software Development Plan), merupakan hal awal yang harus dilakukan ketika akan mengembangkan suatu perangkat lunak.
2. Requirements Analysis (SRS = Software Requirements Specification),  Tujuan dari SRS adalah untuk melakukan hal berikut: Menentukan kebutuhan fungsional dari sistem, Mengidentifikasi batasan-batasan sistem, Identifikasi pengguna sistem, Menjelaskan interaksi antara sistem dan pengguna eksternal, Menetapkan suatu bahasa yang umum antara klien dan tim program untuk menggambarkan sistem, Memberikan dasar untuk pemodelan use case.
3. IRS = Interface Requirements Specification
4. Dokumentasi Perancangan (SDD = Software Design Document)
5. Dokumentasi Pengujian (STP = Software Test Plan, STRp = Software Test Report)
6. Dokumentasi yang berhubungan dengan produk (SUM = Software User Manual, SPS = Software Product Specification, VDD = Version Description Document), dll

 STATEMENT of WORK (SOW)
     Tujuan SOW  :

• Menjelaskan biaya dan jadwal serta asumsi utama proyek
• Menjelaskan peranan dan tanggung jawab
• Mengukuhkan definisi hal yang akan dicapai proyek
• Mendorong diselesaikannya proyek tersebut karena adanya kesepakatan tertulis dalam dokumen tersebut

 Sumber: http://awaneds61.blogdetik.com/artikel/