Rabu, 26 Oktober 2011

PERILAKU DALAM BERORGANISASI

Pertemuan 5-6
PERILAKU BERKELOMPOK & KOMUNIKASI

KELOMPOK
    “Kumpulan yang terdiri dari dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantungan, yang saling bergabung untuk mencapai tujuan tertentu”. Source: Gibson

TIPE KELOMPOK
1.  Kelompok formal
- Suatu kelompok kerja yang ditandai dengan struktur organisasi, aturan, fungsi dan lain-lain
a.  Kelompok Komando (command group) =>  Kelompok yang tersusun oleh atasan dan bawahan dan ditentukan oleh bagan organisasi
b.  Kelompok Tugas (task group) => Kelompok yang ditetapkan secara organisasional yang    bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas
2. Kelompok informal
- Suatu kelompok yang tidak terstruktur secara formal atau tidak ditetapkan secara organisasi, terdiri dari dua tipe yaitu :
a.  Kelompok Kepentingan (interest group) Kelompok yang bekerja sama untuk mencapai  suatu sasaran khusus yang menjadi kepedulian bersama
b.  Kelompok Persahabatan (friendship group) Kelompok yang bersama-sama karena mempunyai kesamaan karakter

ALASAN BERKELOMPOK
  •       Keamanan
  •       Status
  •       Harga diri
  •       Afiliasi/pertalian
  •       Kekuasaan 
  •       Pencapaian Tujuan
TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK
  Model 5 Tahap
  1.  Pembentukan/forming
  2.  Keributan/storming
  3.  Penormaan/norming
  4.  Pelaksanaan/performing
  5.  Penundaan/adjourning
KESUKSESAN KELOMPOK

KONDISI INTERNAL
  •  Kemampuan anggotanya
  • Ukuran kelompok
  • Tingkat konflik
  • Tekanan informal pada anggota kelompok

KONDISI EKSTERNAL KELOMPOK
1. Strategi organisasi
2. Struktur wewenang/otoritas
3. Aturan formal
4. Sumber daya organisasi
5. Proses seleksi
6. Penilaian prestasi dan sistem imbalan
7. Budaya organisasi
8. Kondisi kerja
STRUKTUR KELOMPOK
 Kepemimpinan formal
Peran seperangkat pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki posisi tertentu dalam unit sosial tertentu
  •  Identitas peran: sikap & perilaku yang konsisten dengan perannya dalam kelompok
  •  Persepsi peran: cara pandang tentang perilaku yang diharapkan dilakukan pada situasi tertentu
  •  Pengharapan peran: perilaku yang diharapkan oleh orang lain agar seseorang melakukannya dalam situasi tertentu
  •  Konflik peran: situasi dimana individu dihadapkan padaa pengharapan peran yg bertentangan

PROSES KELOMPOK :
  • Sinergi
  • Efek fasilitas sosial

Tugas Kelompok :
  1. Kompleks => membutuhkan informasi yg lengkap, tidak bersifat rutin
  2.  Sederhana => rutin, memiliki kejelasan prosedur

PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
COMMUNICATION
  1. Process of transmitting meaningful symbols between individual < William Albig >
  2. Process of passing information and understanding from one person to another < Keith Davis>
Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan tujuan untuk menciptakan pengertian dalam diri orang yang menerimanya ( C.A.Brown)

KOMUNIKASI SULIT ??
*      HETEROGEN PEOPLE
  • BEDA LATAR BELAKANG
  • BEDA TINGKAT PENDIDIKAN
  • BEDA PENGALAMAN / PARADIGMA
  • BEDA PEKERJAAN, KEBUTUHAN
  • BEDA KEDUDUKAN
  • BEDA GAYA …..dsb.

FUNGSI KOMUNIKASI
  1. Fungsi kontrol : pengendali perilaku
  2. Fungsi motivasi : faktor meningkatkan motivasi
  3. Fungsi ekspresi perasaan : penyampai perasaan kepada orang lain
  4. Fungsi informasi : penyampai data /informasi, lebih lanjut berguna untuk pengambilan keputusan

PROSES KOMUNIKASI

ARAH KOMUNIKASI
  •  Komunikasi vertikal
  • Komunikasi ke bawah (memberi pengarahan, informasi, instruksi, dll)
  •  Komunikasi keatas (suplai informasi yang terjadi di tk.bawah: laporan periodik, penjelasan, gagasan, dll) 
  • Komunikasi Lateral/Horizontal 
  • Komunikasi antara anggota dlm kel. yg sama
  • Komunikasi antara departemen pd tingkatan organisasi yg sama
  •  Bersifat koordinatif
  • Komunikasi Diagonal

KOMUNIKASI FORMAL & INFORMAL
  •  Formal
  • Dikendalikan oleh manajemen
  •  Kadang-kadang menghambat proses komunikasi
  •  Sebagian besar digunakan dlm penyelesaian tugas
  •   Informal
  •  Tidak dikendalikan oleh manajemen
  • Mudah diterima
  • Digunakan untuk menjalin hubungan lebih erat

HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
  •  Hambatan-hambatan organisasional
  • Tingkatan hierarki
  • Wewenang manajerial
  • Spesialisasi
  • Hambatan-hambatan antar pribadi
  • Persepsi selektif
  • Status/kedudukan komunikator
  • Keadaan membela diri
  •  Pendengaran lemah
  • Ketidaktepatan penggunaan bahasa

PENINGKATAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
*      Kesadaran akan kebutuhan komunikasi efektif
*      Penggunaan Umpan – Balik
*      Menjadi Komunikator yg lebih efektif

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews